Thursday, 3 July 2014

3 benda unik pada saat Nabi muhammad hidup | benda unik

zaman nabi Muhammad memang merupakan zaman penuh keunikan dan keajaiban,mukjizat Allah seringkali nampak dan diperlihatkan kepada sahabat-sahabat nabi Muhammad SAW,dan ini bertujuan untuk mengingatkan akan kebesaran Allah SWT.

kali ini seribuji akan memperlihatkan sebagian dari keajaiban dan keunikan yang terjadi di saat nabi Muhammad SAW pada saat hidupnya:

1.Kisah Batu Khandak


Batu tersebut tidak bisa dihancurkan bahkan membuat alat-alat kami patah. Maka kami menyebutkan kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Lalu Rasulullâh n menggambil linggis dari Salmân Al Fârisi dan beliau memukul batu tersebut dengan sekali pukul. Maka, batu tersebut terbelah dan mengeluarkan cahaya yang menyinari kota Madinah, bagaikan sinar lampu di malam hari yang gelap gulita. Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertakbir dan kaum Muslimin pun ikut bertakbîr. Kemudian dipukul lagi untuk yang kedua kali, maka batu tersebut terbelah dan mengeluarkan cahaya yang menyinari kota Madinah. Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertakbir dan kaum Muslimin pun ikut bertakbîr. Maka Rasulullâh memukul lagi untuk yang ketiga kali, maka batu tersebut terbelah hancur dan mengeluarkan cahaya yang menyinari kota Madinah. Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertakbir dan kaum Muslimin pun ikut bertakbir 

2. Ka'bah
muhammad, muhammad SAW, mukjizat nabi Muhammad,ka'bah

Syaikh al-’Utsaimin rahimahullah berkata: “Amat disayangkan, sebagian orang menjadikan segala ibadahnya hanya untuk bertabarruk (mencari berkah) semata. Seperti apa yang terlihat bahwa sebagian manusia mengusap rukun (tiang) yamani lalu mengusapkan ke muka atau dada. Artinya mereka menjadikan mengusap rukun yamani sebagai tabarruk bukan untuk berta’abud (beribadah). Ini adalah sebuah kebodohan” [4]. Lalu beliau menukil ungkapan Amîrul Mukminîn Umar bin Khatab yang kita sebutkan di atas.

Tidak dipungkiri bahwa Ka’bah atau Masjidil haram memiliki berkah. Tetapi mengambil berkah bukan dengan mengusap-ngusap dinding masjid atau Ka’bah. Tetapi beribadah pada tempat tersebut sesuai dengan ketentuan agama, seperti shalat, i’tikaf, tawaf, atau berhaji dan umrah.

3.Batu Hajar Aswad
muhammad, muhammad SAW, mukjizat nabi Muhammad,hajar aswad


Seluruh umat Islam sepakat bahwa Hajar Aswad adalah batu yang paling mulia dari segala batu. Tapi tidak ada seorangpun dari para sahabat yang menganggap sakti, apalagi minta kesembuhan kepadanya. Oleh sebab itu Amirul Mukminin Umar bin Khatâb Radhiyallahu anhu saat menciumnya di hadapan para kaum Muslimin, beliau berkata:

         “إِنِّيْ أَعْلَمُ أَنَّكَ حَجَرٌ لاَ تَضُرُّ وَلاَ تَنْفَعُ وَلَوْلاَ أَنِّيْ رَأَيْتُ النَّبِيْ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يُقَبِّلُكِ مَا قَبَّلْتُكِ”. رَوَاهُ الْبُخَارِيْ

“Sesungguhnya aku mengetahui bahwa engkau adalah batu yang tidak memiliki mudharat dan tidak pula memberikan manfaat. Jika seandainya aku tidak melihat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menciummu, tentu aku tidak akan menciummu”[HR Bukhari]

Hukum mencium Hajar Aswad hanya sekedar mengikuti sunnah Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebagaimana yang disebutkan oleh sahabat Umar Radhiyallahu anhu. Tidak sebagaimana yang diyakini oleh kebanyakan orang-orang yang berebutan untuk menciumnya, bahwa Hajar Aswad dapat menyembuhkan penyakit, memurahkan rezki, dan dugaan-dugaan khurafat lainnya.