Bila orang Amerika lebih menyukai wanita berambut blonde,
maka orang Inggris justru lebih menyukai wanita dengan rambut merah. Blonde
bagi orang Amerika terkesan lebih seksi, sedangkan merah terkesan agak bitchy.
Sedangkan orang Inggris justru berpendapat sebaliknya. Yang
jelas, Anda harus berhati-hati dengan cewek yang suka "gonta-ganti"
warna rambut. Kenapa? Itu memang lebih ke soal selera.
Tapi tahu nggak, kecenderungan mengubah warna rambut itu
berkaitan dengan sifat dan kepribadian seseorang. "Hal ini terkait dengan
tingkat kejujuran dan kesetiaan seseorang," demikian kesimpulan Dermoline,
produsen alat-alat perawatan rambut dari Italia, yang melakukan studi ini.
Dalam bagian lain, Dermoline menyimpulkan bahwa wanita yang
gemar mengubah warna rambut, cenderung suka berbohong dan memiliki tingkat
kesetiaan yang rendah terhadap kekasihnya. Dermoline juga menyimpulkan bahwa
wanita yang memilih warna rambut merah (bernuansa merah), hampir bisa
dipastikan memiliki kegemaran berbohong dan sangat tidak setia.
"Wanita dengan rambut copper-red (merah tembaga) atau
yang sengaja mengecat rambutnya dengan warna-warna merah, misalnya, memiliki
tingkat percaya diri yang tinggi dan mempunyai keinginan berselingkuh yang
kuat," tulis Dermoline. "Semua warna merah berbahaya. Sebaliknya,
warna blonde atau coklat, justru lebih setia." Kok bisa?
Bisa jadi demikian. Menurut seksolog asal Italia, Willy
Pasini, keinginan mengubah warna rambut itu biasanya berkaitan dengan usaha
untuk menyembunyikan kekurangan diri dan menutupi bagian tubuh yang dianggap
kurang menarik. "Ngomong-ngomong soal warna, warna merah itu berkaitan
dengan gejolak hati yang panas, sedangkan warna blonde dan coklat lebih tenang
dan elegan," kata Pasini.
Bagi para wanita, hati-hatilah memilih warna. Kecuali Anda
tidak keberatan menyandang gelar sebagai wanita berbahaya. Ada baiknya juga
memperhatikan sisi kesehatan, karena Cat Rambut Menyebabkan Kanker Kandung
Kemih!