Menggunakan Curiosity, sebuah kendaraan robotik atau rover
yang bertugas untuk menguak misteri Mars, manusia selalu menerima informasi
baru yang berharga, bahkan revolusioner, tentang Planet Mars.
Tapi, tahukah Anda, seperti apa cuaca di Planet Mars? Panas
atau dingin?
Dilansir Redorbit, 11 Februari 2013, awal kehidupan di Bumi
ditandai dengan adanya iklim yang hangat dan basah, dan itu merupakan gambaran
dari Planet Mars pada 3,5 miliar tahun yang lalu.
Namun, atsmosfer Mars mengandung karbondioksida dan air,
yang menciptakan sebuah rangkaian kimia dan menyebabkan terbentuknya batuan
karbonat di Planet Merah itu.
Selain itu, di Mars tidak ditemukan sistem teknonik yang
berfungsi untuk mendaur ulang bebatuan menjadi karbondioksida. Hal tersebut membuat
atmosfer di Planet Mars semakin tipis.
Jadi, bagaimana cuaca di Mars, panas atau dingin? Ketika
sebuah atsmosfer semakin tipis, logikanya suhu cenderung akan sangat dingin.
Kejadian ini membuat setiap air yang ada di permukaan Mars akan membeku.
Suhu di Planet Mars bervariasi. Pada musim panas, suhu akan
mencapai 70 derajat Fahrenheit, atau 21 derajat Celcius, pada siang hari.
Kurang lebih sedingin AC kamar di ruang tidur Anda.
Sementara suhu di kutub bisa mencapai -225 derajat
Fahrenheit, atau setara -142 derajat Celcius. Tentu temperatur yang tidak
merata ini membentuk sebuah lingkungan yang tidak ramah bagi manusia. Suhu yang
tak menentu pun menjadi tantangan bagi para ilmuwan ketika akan mengirimkan
sistem elektronik dan mekanik ke Mars.
Kelembaban juga menjadi kunci kehidupan bagi manusia.
Sementara di Planet Mars, kelembaban udaranya sering berubah-ubah. Pada saat
malam dengan suhu yang dingin, kelembaban di Mars bisa mencapai 100 persen.
Sedangkan, pada siang hari kelembaban di bawah normal, kejadian ini disebabkan
oleh perbedaan suhu yang jauh pada siang dan malam hari.
Indikator lain dari suatu planet agar bisa ditempati manusia
adalah tekanan udara. Akibat cuaca yang dingin di Mars, molekul udara bergerak
lambat dan berkumpul pada suatu ruang. Hal ini menyebabkan tekanan udara
menjadi sangat tinggi.
Sangat berbeda dengan di Bumi, suhu yang hangat menyebabkan
molekul udara bergerak lebih cepat, dan mendorong molekul udara untuk meluas ke
berbagai ruang. Sehingga, tekanan udara tidak terpusat ke ruang tertentu.
Jadi, bisa disimpulkan cuaca di Mars adalah sangat dingin
dan belum dikatakan layak untuk dihuni. Ini diakibatkan oleh atsmosfernya yang
tipis. Setiap air yang ada di permukaannya akan langsung membeku menjadi es.
Saat ini, permukaan Mars dihiasi dengan gurun beku, namun
masih ada sejumlah studi geologi yang menunjukkan bahwa Planet Merah lebih
hangat dan basah.
Penelitian-penelitian tentang Mars terus berkembang.
Begitupun kemungkinan makhluk Bumi untuk bermigrasi ke sana.
Yang jelas, kalau saja Anda berada di Mars sekarang, maka
seruput kopi panas Anda buru-buru, karena dalam beberapa saat akan menjadi es
kopi.
nah itu tadi penjelasan mengenai kondisi cuaca di planet mars,memang tidak ada planet yang paling ideal selain bumi sebagai tempat hidup manusia dan makhluk lain yang paling nyaman.
nah itu tadi penjelasan mengenai kondisi cuaca di planet mars,memang tidak ada planet yang paling ideal selain bumi sebagai tempat hidup manusia dan makhluk lain yang paling nyaman.