Bagaimana menghilangkan rasa marah dengan cepat, tepat
sekali kalau membaca artikel ini. Ketika sedang marah, bagian otak amigdala
(pusat emosional di dalam otak) akan merangsang adrenalin yang membuat jantung
memompa darah lebih cepat, sulit bernapas, pupil membesar dan tubuh
berkeringat.Meluapkan kemarahan yang ada di dalam tubuh mungkin membuat
seseorang terlihat lebih kuat pada awalnya, tapi dalam jangka panjang kondisi
ini bisa menimbulkan efek negatif baik bagi diri sendiri atau orang lain.
Orang bisa marah karena akumulasi dari ketegangan atau stres yang memucak.
Kemarahan bisa muncul akibat adanya masalah di tempat kerja, sekolah, stres,
kemacetan lalu lintas, kekhawatiran akan masalah finansial serta konflik dalam
suatu hubungan. Marah mungkin baik buat diri karena bisa melepaskan stres, tapi
tidak baik buat orang lain dan lingkungan yang akan merasakan ketegangan. Ada
beberapa strategi atau cara sehat yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa
marah agar cepat menguap:
Saat marah cobalah untuk diam sejenak dan hitung secara perlahan
sampai 10
Ketika sedang marah terjadi lonjakan adrenalin, karena itu penting untuk
melatih diri sendiri dalam mengatasi lonjakan ini. Ambilah napas panjang
beberapa kali secara perlahan sambil menghitung sampai 10 (atau 50 jika memang
perlu). Dalam kondisi tenang ini cobalah pikirkan kembali apa yang harus
dikatakan atau dilakukan agar tidak menyesal nantinya.
Ambilah waktu untuk menenangkan diri
Cobalah mengambil waktu untuk membuat neurotransmitter di otak menjadi lebih
tenang serta menurunkan tingkat stres yang ada. Kurangi stimulasi eksternal
dari lingkungan sekitar, misalnya dengan meredupkan lampu, mendengarkan musik
yang tenang atau melakuakn yoga untuk mengusir kemarahan dari dalam tubuh.
Jangan melampiaskan kemarahan secara terburu-buru
Pastikan seseorang sudah memiliki waktu yang cukup untuk mengetahui apa yang
telah membuatnya menjadi marah. Usahakan untuk tidak melampiaskan kemarahan secara
terburu-buru, karena hal ini tidak akan menyelesaikan masalah tapi justru bisa
meningkatkan ketegangan di otak.
Jangan berusaha mengatasi kemarahan ketika tubuh sedang
lelah atau sebelum tidur
Mencoba mengatasi kemarahan di malam hari bisa mengganggu waktu tidur dan
menyebabkan insomnia, untuk itu lupakan kemarahan yang ada ketika malam hari
terutama menjelang waktu tidur sehingga seseorang tetap bisa mendapatkan waktu
untuk istirahat. Lakukanlah beberapa hal yang bisa membuat tubuh lebih tenang dan
rileks sebelum tidur.
Melakukan olahraga ringan
Olahraga atau latihan fisik ringan seperti berjalan, jogging, berenang atau
bersepeda adalah cara alami untuk mengurangi stres dan kemarahan. Hal ini
karena saat berolahraga tubuh akan melepaskan zat kimia di dalam otak yang
membantu seseorang untuk santai atau rileks, serta memberikan waktu untuk
berpikir sehingga seseorang memiliki lebih banyak energi.
sumber:unikbaca