Banyak profil palsu bertebaran di Facebook dan kadang Anda
menerima permintaan pertemanan dari mereka atau malah sudah jadi teman. Tidak
jarang profil abal-abal semacam ini membahayakan. Mungkin saja pembuatnya
seorang penjahat yang sedang mencari mangsa. Atau bisa jadi ia berniat
memata-matai Anda dengan motif tertentu.
1. Foto yang terlalu sempurna biasanya mengindikasikan
sebuah profil Facebook adalah palsu. Baik foto yang
dipajang di profil picture atau di album, jika semuanya menampilkan sosok tanpa
cela dan bahkan mungkin diberi sentuhan Photoshop, besar kemungkinan profil ini
hanyalah rekaan.
2. Berhati-hatilah jika sebuah profil mendeskripsikan
penggunanya sebagai orang yang memenuhi kriteria Anda sebagai teman atau
pasangan yang sempurna. Mungkin ini adalah jebakan khusus bagi Anda sehingga ia
dapat mengorek informasi lebih dalam melalui percakapan online.
3. Telitilah seberapa banyak teman Facebook yang
dimilikinya. Rata-rata user Facebook memiliki 130 teman. Jika jumlah temannya
lebih rendah dari angka itu, mungkin saja user Facebook tersebut hanyalah
rekayasa.
4. Seberapa banyak mutual friends atau teman yang sama
antara Anda dengan calon teman Facebook juga bisa menjadi sarana identifikasi.
Semakin sedikit mutual friends, Anda agaknya harus semakin waspada.
5. Jika dirasa perlu, gunakan mesin cari untuk meneliti nama
di profil Facebook tersebut dan apakah informasi yang disampaikan di data
pribadinya benar. Misalnya, nama sekolahnya.
6. Periksalah foto-fotonya. Orang yang benar-benar nyata
seringkali punya foto yang menampilkan diri mereka dengan teman dan
keluarganya.
7. Pengguna Facebook dengan profil asli hampir selalu
memiliki foto yang ditag oleh teman mereka. Sebaliknya, profil Facebook palsu
sering hanya menampilkan foto diri sendiri.