Dari Ibnu Abbas, “Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi
wasallam melarang untuk bernafas atau meniup wadah air minum.” (HR. Al-Tirmidzi
no. 1888 dan Abu Dawud no. 3728, dan hadits ini dishahihkan oleh Al-Albani)
Pernahkah kaian berfikir mengapa hal tersebut dilarang? Apakah itu membahayakan
bagi tubuh kita?
Yuk, kita cari jabawabannya..cekidoooot
Alhamdullilah, saya pernah membaca sebuah artikel di facebook
tentang penjelasan-penjelasan ilmiah tentang reaksi yang ditimbulkan jika
senyawa air dan karbondioksida menyatu. Dari situlah aq ingin sharing akan hal
tersebut. Memang, jika secara logika tidak ada yang salah tentang meniup air
panas di saat minum. Namun, Al hadist telah menerangkan bahkan hal tersebut
dilarang keras dan secara ilmiah pun berkata juga melarang. Karna jika
meniup air panas, nanti struktur molekul dalam air akan berubah menjadi zat
asam yang membahayakan kesehatan. Dan ternyata dalam penelitian dan analogi
Science modern, jika air panas (H2O) bertemu karbondioksida (CO2) yang
dihembuskan oleh mulut (manusia mengeluarkan CO2), maka akan menghasilkan
persenyawaan H2CO3, asam karbonat. Dan jika asam karbonat ini masuk kedalam
tubuh manusia, maka bila prosesnya berlangsung terus menerus dpt memberikan efek
kurang baik bagi tubuh kita
.
Nah, terjawab sudah akan efek negatif dari meniup air panas saat minum. So,
jangan ditiup jika airnya panas. Tunggu aja sampai dingin :)
sumber:http://dsinilah.blogspot.com/2012/04/larangan-meniup-air-panas-saat-minum.html